Ada lima hal menurut Ibnu Qayyim Al-jauzy yang membuat kita merasa jauh dari Allah dan mematikan hati kita" yaitu :
1. Banyak tertawa atau banyak berbicara yang tidak bermanfaat
Sering perasaan senang atau bahagia karena suatu hal yang kita luapkan dengan tertawa bahkan terlampaui batas. Terlebih saat ini marak tayangan-tayangan televisi berisikan komedi atau lelucon-lelucon, yang tak asing bagi masyrakat saat ini seperti "OVJ (Opera Van Java). Kita bahkan terlena dibuatnya hingga lupa waktu.
2. Banyak berangan-angan
Setiap seseorang pasti memiliki cita-cita atau angan-angan terhadap masa depannya. Ada yang ingin memiliki rumah empat, mobil empat, perusahaan empat atau bahkan istri empat (ada gak yaa). Memang cita-cita ada dalam setiap benak kita. Namun yang perlu kita garis bawahi, tentu harus ada step-step nya. Yang perlu kita pahamkan, jangan sampai angan-angan atau cita-cita itu hanya terlintas saja dipikiran tanpa kita berusaha (ihktiyar) dan do'a untuk kita meraih hal itu. Ingat, ikhtiyar tanpa do'a dapat menyebabkan rasa keangkuhan atau kesombongan. Kedua hal ini "ikhtiyar+do'a" adalah kunci untuk meraih cita-cita kita.
3. Banyak tidur
Tidur merupakan suatu hal yang memang menjadi kebutuhan setiap insan, terlebih ketika kita dalam kondisi berpuasa, tidur merupakan ibadah. Tapi ingat, bukan berarti kita hanya tidur saja tanpa melakukan hal-hal yang lain yang justru akan bernilai lebih bagi kita. Apalagi momentum bulan suci Ramadhan ini, banyak hal-hal lain yang justru pahalanya lebih daripada hanya sekedar tidur membaca Al-qur'an misalnya yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk kita porsikan lebih dibulan dimana Al-qur'an diturunkan. Penafsiran tidur adalah ibadah itu sebagian ulama' berpendapat, jika kita misalkan khawatir akan melakukan suatu hal yang justru akan menghilangkan pahala puasa kita, memang adakalnya lebih baik kita tidur. Yaa tapi bukan berarti tidur saja kawan, tentu hal-hal lain yang jauh lebih bermanfaat kita utamakan.
4. Banyak makan
Makan merupakan suatu hal yang memang sangat diperlukan setiap makhluk untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Tapi, yang ingin penulis bahas lebih jauh yaitu mengenai makan pada saat bulan ramadhan dalam hal ini berbuka puasa. Seringkali kita mengenal kata "balas dendam" dibulan suci ramadhan. Ingat kawan, bukan balas dendam kerana kesalahan orang lain yang kita lakukan kepada kita. "Balas dendam" yang dimaksud adalah, ketika kita seharian menahan lapar dan haus selama berpuasa. Lalu pada saat berbuka, ada kalanya kita ingin mengkonsumsi apa saja yang kita inginkan. Aduhh.... bila diet gak sukses kayaknya, bukanlah menipis tambah melebar.hehehe. Rasulullah pernah menyampaikan saat kita dalam kondisi lapar nafsu akan mati, namun saat perut ini dalam kondisi yang kenyang atau bahkan kekenyangan akan mematikan hati kita.
5. Menggantungkan sesuatu selain kepada Allah SWT
Sering kali kita dalam menjalani kehidupan ini bergantung pada hal-hal keduniawian seperti jabatan, kekayaan, atasan, dan lain-lain. Ingat, segala urusan atau perkara yang kita lakukan tidak terlepas dari qadha dan iradah-Nya Allah SWT. Jadi hilangkan rasa ketergantungan berlebih kita kepada selain Allah SWT, karena Allah-lah satu-satu yang akan menentukan ranah kehidupan kita di dunia ini.
0 komentar:
Posting Komentar